Saya kira saya sudah tahu seperti apa Pantai Kuta di Lombok—pasir putih, garis pantai panjang, dan ombak tenang yang menyapa kaki. Tapi saya belum tahu seperti apa dunia di balik permukaannya, sampai saya akhirnya mencoba snorkeling di sana.
Selama ini, snorkeling lebih identik dengan Gili Trawangan atau Gili Nanggu. Tapi nyatanya, Pantai Kuta di Lombok Tengah juga menyimpan kejutan yang nggak kalah menarik. Terutama kalau kamu tahu spot yang tepat dan datang di waktu yang pas.
Perjalanan ini jadi bagian dari itinerary paket liburan Lombok bareng teman-teman, dan snorkeling-nya jadi momen yang nggak bakal saya lupakan.
Menyambut Pagi di Kuta
Hari dimulai dengan sarapan ringan di homestay kami. Udara pagi di Kuta masih sejuk, dan suara laut dari kejauhan terasa menenangkan. Kami berjalan kaki ke pantai, hanya sekitar lima menit dari tempat menginap.
Begitu sampai, pemandangan langsung menyapa: garis pantai melengkung sempurna, laut biru kehijauan, dan bukit-bukit hijau di kejauhan. Tapi tujuan kami bukan cuma duduk-duduk manis. Hari itu, kami mau nyebur dan lihat langsung isi lautnya.
Peralatan Siap, Hati Siap
Kami menyewa alat snorkeling dari salah satu penyedia lokal. Masker, snorkel, dan pelampung sudah dicek. Panduan lokal juga ikut, orangnya ramah dan tahu spot mana yang visibilitasnya bagus.
Setelah pemanasan ringan dan sedikit briefing, kami langsung turun ke laut. Dan jujur, saya agak grogi. Ini bukan snorkeling pertama saya, tapi laut selalu punya cara bikin kita merasa kecil.
Tapi begitu wajah masuk ke air, semua rasa grogi hilang. Yang ada hanya warna-warni dan keindahan yang nggak saya sangka-sangka.
Terumbu Karang dan Ikan Warna-Warni
Yang bikin saya takjub, ternyata dunia bawah laut Pantai Kuta hidup banget. Di beberapa bagian, terumbu karangnya masih cukup sehat, dihiasi dengan ikan kecil berbagai warna. Ada ikan berwarna biru cerah, kuning strip hitam, sampai yang coraknya nggak jelas tapi gerakannya gemas.
Saya sempat mengikuti satu kelompok ikan kecil yang berenang di antara karang. Mereka nggak takut, justru seperti ngajak main. Saya juga lihat beberapa bintang laut yang diam di dasar, dan bulu babi yang siap menusuk kalau kita nggak hati-hati.
Yang paling menyenangkan adalah saat cahaya matahari menembus air dan menciptakan kilau di permukaan karang. Rasanya seperti berenang di dalam akuarium raksasa.
Spot Rahasia di Sisi Timur Pantai
Pemandu kami lalu mengajak ke area lebih sepi, agak menjauh dari spot utama tempat orang-orang berenang. Di sana, arusnya tenang dan jarak pandang di bawah air jauh lebih jelas.
Kami menemukan spot di mana karang-karang kecil tumbuh subur, dan ada beberapa ikan badut (ya, si “Nemo”) yang sembunyi di balik anemon. Rasanya seperti dapat bonus spesial.
Ternyata, banyak orang yang belum tahu kalau bagian timur Pantai Kuta menyimpan spot snorkeling alami yang nggak kalah dari Gili. Lokasinya memang harus dicapai dengan jalan kaki agak jauh atau naik perahu kecil, tapi benar-benar layak dicoba.
Momen Santai Setelah Snorkeling
Setelah puas di air, kami duduk di pinggir pantai, keringkan badan sambil minum es kelapa muda. Rasanya segar banget, apalagi setelah tenaga terkuras di air.
Beberapa dari kami langsung rebahan di pasir, sementara yang lain sibuk pilih foto-foto underwater terbaik untuk diposting. Kami juga sempat ngobrol sama bule yang juga snorkeling di spot yang sama, dan dia bilang: “I didn’t expect Kuta Lombok to be this alive underwater.” Saya cuma tersenyum sambil mikir, sama, bro. Sama.
Bagian dari Paket Liburan Lombok yang Komplit
Salah satu alasan kenapa saya bisa menikmati semua ini tanpa repot adalah karena itinerary-nya udah diatur rapi lewat paket liburan Lombok. Kami tinggal ikut jadwal, tapi tetap punya cukup waktu untuk eksplor sendiri.
Selain snorkeling di Kuta, hari-hari lainnya kami sempat jalan-jalan ke Sade, Bukit Merese, dan Mandalika. Tapi tetap, momen menyelam ringan di Pantai Kuta jadi highlight pribadi saya.
Banyak orang yang cuma mampir ke Kuta untuk foto-foto atau sunset-an, padahal bawah lautnya nggak boleh dilewatkan.
Tips Buat Kamu yang Mau Snorkeling di Kuta
Kalau kamu penasaran dan mau coba sendiri, ini beberapa tips dari saya:
- Datang pagi hari, karena visibilitas air lebih jernih
- Gunakan pelampung, terutama kalau belum terlalu jago berenang
- Bawa action cam, tapi jangan lupa pakai tali pengaman biar nggak tenggelam
- Jaga jarak dari karang dan biota laut, demi keselamatan dan kelestarian
- Ajak pemandu lokal, mereka tahu spot terbaik dan cara aman menikmatinya
Dan yang paling penting: santai aja. Nikmati prosesnya, hirup udara laut dalam-dalam, dan biarkan alam menghibur kamu dengan caranya sendiri.
Kuta, Bukan Sekadar Pantai Instagramable
Buat saya, snorkeling di Pantai Kuta mengubah cara pandang saya tentang destinasi ini. Dulunya saya pikir tempat ini cuma buat bersantai atau foto-foto, tapi ternyata ada dunia lain yang bisa kita nikmati di bawah permukaan.
Jadi kalau kamu sedang merencanakan liburan ke Lombok, jangan cuma fokus ke Gili. Coba luangkan satu hari buat snorkeling di Kuta. Bisa jadi, itu akan jadi kenangan terbaik dalam perjalananmu.