Business strategy pada dasarnya merupakan sebuah kiat atau cara yang diterapkan dalam bisnis yang membantu agar nantinya usaha tersebut meraih tujuan atau target yang diharapkan, bentuknya sendiri banyak mulai dari menggenjot penjualan sampai dengan mendapatkan keuntungan serta terus mengembangkan bisnis. Setiap perusahaan pastinya juga menerapkan strategi yang berbeda-beda untuk bisa meraih tujuan mereka tersebut, tidak dapat disamakan antara yang satu dengan yang lainnnya.
Bukan hal yang mudah juga didalam penerapannya, karena ilmunya harus dipelajari terlebih dahulu, beberapa jenis strategi sendiri juga membutuhkan biaya yang besar di dalam menjalankannya, jadi kembali lagi harus disesuaikan dengan kemampuan dari setiap perusahaan. Untuk itukah tidak heran jika seandainya ada banyak diantara pelaku usaha yang lebih memilih untuk mengikuti pelatihan atau training terlebih dahulu, sehingga bisa belajar lebih banyak ilmunya, bisa konsultasi juga agar mendapatkan hasil yang lebih optimal dalam usaha tersebut. Bukan hal yang mudah memang, dibutuhkan konsistensi juga, namun pastinya hasil tidak akan menghianati usaha.
Umumnya jenis business strategy yang cukup banyak diincar atau diinginkan oleh pelaku usaha adalah bagaimana caranya untuk bisa meningkatkan penjualan, bagaimana agar selalu banjir orderan setiap hari. Nyatanya Anda bisa selalu banjir orderan atau penjualan bisa terus meningkat jika seandainya menerapkan beberapa jenis strategi berikut ini, yaitu:
- Menetapkan harga yang sesuai dengan standard, penetapan harga ini termasuk salah satu kunci penting jika ingin selalu banjir orderan, sepele namun pada dasarnya sangatlah penting. Karena ketika harga yang ditetapkan terlalu tinggi tidak sesuai dengan kualitas produk tentunya konsumen juga jadi enggan untuk membeli produk Anda. Begitu juga ketika harga yang Anda bandrol terlalu murah atau rendah, besar kemungkinan nantinya Anda sendiri yang akan rugi karena tidak sebanding dengan modal, tenaga serta waktu yang sudah dikeluarkan bukan. Jadi memang dalam hal penetapan harga tidak bisa dilakukan secara sembarangan, harus benar-benar dipikirkan secara matang.
- Menentukan YSP, apa itu USP? Yaitu unique selling point atau hal yang unik dari bisnis Anda tersebut, apa yang menjadikan bisnis tersebut berbeda dengan yang lain. Pastinya Anda sendiri juga sudah tahu bukan bahwa pada dasarnya pasti ada kompetitor yang menjual produk yang sama. Agar tidak kalah dengan mereka maka harus dapat mengidentifikasi apa nilai lebih Anda atau apa yang pada dasarnya menjadi sesuatu yang unik dan berbeda dengan kompetitor tersebut, karena hal inilah yang nantinya akan dijual dan menjadi daya tarik untuk konsumen datang dan beli.
- Menerapkan pemasaran, pemasaran ini merupakan tonggak utama dalam sebuah bisnis, tentunya agar nantinya penjualan produk atau jasa bisa optimal, jadi harus dilakukan kegiatan pemasaran secara tepat. Dewasa ini jika melihat dari jenis pemasarannya sudah jauh lebih beragam dibandingkan dengan dulu, dimana memang tidak sebatas pemasaran secara konvensional saja, melainkan lebih banyak diantaranya yang mulai menerapkan sistem pemasaran secara digital. Misalnya adalah pemasaran lewat iklan di social media, kemudian juga dengan menggunakan cara endorse dan masih banyak lagi. Tentunya bisa pilah-pilih yang paling tepat dan sesuai.
- Fokus pada pertumbuhan bisnis, selanjutnya setelah Anda menerapkan berbagai strategi di atas maka langkah selanjutnya yang dapat dilakukan adalah dengan fokus pada pertumbuhan bisnis tersebut. Yaitu dengan melakukan berbagai kegiatan yang nantinya akan membantu Anda untuk membuat bisnis tersebut semakin tumbuh lebih baik dari sebelumnya. Fokus hanya pada goals atau tujuan utama apa yang diharapkan, yaitu agar penjualan bisa semakin meningkat.
Ada lebih banyak lagi business strategy yang sebenarnya bisa Anda terapkan, Anda bisa ikut pelatihan untuk memperdalam ilmu tersebut, diantaranya adalah dengan mengikuti program pelatihan yang diadakan oleh Prasmul-ELI, kini program pelatihan mereka nyatanya menjadi semakin bervariatif dibandingkan dengan dulu, dimana selain ada jenis pelatihan konvensional atau langsung, maka juga ada jenis pelatihan secara online atau digital yang ditawarkan, pastinya dapat diikuti oleh siapa saja, termasuk diantaranya adalah para karyawan perusahaan, karena lebih fleksibel jadwalnya.